Today News

Senin, 01 November 2010

New Home Sales

New Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah yang dibangun di suatu negara. Indikator ini merupakan pemicu dari konsumsi konsumen atas sektor perumahan, yang dihitung dari jumlah akta rumah yang ditandatangani. Biaya untuk mendapatkan rumah baru cukup tinggi di negara-negara maju, dimana pembeli diharuskan juga membiayai biaya reparasi dan penyelesaian rumah itu. Konsekuensinya, jika konsumsi di sektor perumahan naik nilai permintaan akan barang, jasa dan tenaga kerja juga akan meningkat.


Published By
Di Amerika indikator ini dirilis oleh U.S. Census Bureau. Diumumkan pada pukul 22.00 WIB hari Kamis pada minggu terakhir setiap bulannya.

Consist Of
Secara umum pasar perumahan dihitung dari laporan dari jumlah rumah yang sedang diproses. Dimulai dari Building Permits yang akan menghasilkan Housing Starts. Dari Building Permits, which precede Housing Starts akan menghasilkan Building Permits, Construction Spending, Aplikasi MBA Mortgage dan akhirnya New Home Sales dan Existing Home Sales.

Importance
New Home Sales dipercaya untuk mengontrol volatilitas dari data-data perumahan lainnya. Sebagai contoh Building Permits dan Housing Starts  lebih sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kepercayaan konsumen dan produksi daripada pengeluaran konsumen. Existing Home Sales lebih menggambarkan pengeluran konsumen, yang juga merupakan indikator laging(sifatnya terlambat) dan sulit untuk diprediksi. Angka New Home Sales digunakan untuk konfirmasi dari trend perumahan dan tetap memprediksi pengeluaran konsumen.
New Home Sales juga merupakan indikator yang mengukur titik balik sensitifitas pendapatan konsumen. Membeli sebuah rumah adalah sebuah pengeluaran utama bagi setiap rumah tangga, biasanya keputusan itu diambil karena tabungan sudah mencukupi dan optimis terhadap pendapatan masa depan mereka. Ketika kondisi ekonomi melambat, New Home Sales adalah indikator yang merefleksikan perubahan jumlah rumah yang selesai dibangun dan dipesan oleh pembeli. Dengan demikian New Home Sales dianggap dapat mengukur resesi ekonomi.
Setiap orang yang sudah menikah (terutama) pasti memerlukan rumah untuk ditinggali nantinya. Harga rumah beserta tanah tempat bangunan rumah itu berada di Indonesia dan luar negeri mahal harganya. Pengeluaran konsumen untuk mendapatkan rumah akan menambah tingkat konsumsi masyarakat di sektor perumahan. New Home Sales adalah termasuk data yang menghitung jumlah baru yang dipesan oleh konsumen atau pembeli. Kenaikan New Home Sales akan memicu kenaikan Consumer Spending dan nantinya akan menaikan GDP. Jika GDP naik maka sentimen pasar dan investor juga akan mengalami kenaikan.
Maka jika New Home Sales naik maka nilai mata uang negara tersebut akan mengalami kenaikan.

Sumber :
http://www.census.gov/const/www/newressalesindex.html

0 komentar:

Posting Komentar