Overview
Consumer Sentiment adalah salah satu dari data ekonomi yang mengukur tingkat sentimen/perasaan konsumen. Dalam siaran tv atau radio selalu terdengar tentang analisa dan komentar mengenai kebiasaan konsumen dalam membeli barang dan jasa konsumsi.
Ada dua indikator yang mengukur psikologi konsumen terhadap perekonomian dan setelah itu mereka langsung membelanjakan uangnya untuk konsumsi yaitu : Consumer Confidence Index yang dibuat oleh Dewan Pengurus Konfrensi (Conference Board) dan juga Consumer Sentiment Index yang dibuat berdasarkan survey oleh University of Michigan, AS. Kedua index ini dibuat sebulan sekali dengan responden setiap anggota rumah tangga.
Didalam menganalisis consumer sentiment index adalah sangat penting untuk memperhatikan penyesuaian data setiap empat atau lima bulan terakhir. Setiap orang mempunyai komentarnya masing-masing terhadap indikator ini seperti : "Jika index menunjukan angka 80 adalah sesuatu yang buruk" atau "tingkat consumer sentiment bulan ini lebih kecil dibandingkan dengan bulan lalu". Data dalam beberapa bulan terakhir tidak menunjukan persamaan dengan data tahun lalu yang merupakan sebuah kebenaran umum. Setiap komentar yang hanya memberikan deskripsi dari data bulan ini tanpa melihat perkembangan trend pasar adalah sebuah kekeliruan.
Indikator ini mulai mulai digunakan pada pertengahan abad ke-20, ketika banyak orang yang berasumsi bahwa konsep dari "karakter" setiap konsumen adalah berbeda satu dengan yang lainnya. Berdasar fakta ini maka indikator ini dibuat berdasar data silang antar daerah, dengan data statistik seperti deret ukur garis lurus (linear progression), naik atau turun atau juga deret tersebut dapat memukul kestabilan harga secara umum, yang akan menimbulkan suatu kejutan dalam siklus bisnis.
Secara umum indikator ini dapat menimbulkan suatu pergerakan besar karena disebabkan oleh sikap investor terhadap situasi pasar.
Secara sederhana indikator ini menghitung tingkat optimis atau pesimis pasar yang berbeda.
Release By
Data ini di keluarkan oleh Conference Board dalam merelease Consumer Confidence Index.
Data ini biasanya dikeluarkan satu kali dalam setiap bulannya yaitu pada hari Selasa pada akhir bulan.
Consist Of
Data yang dijadikan survey kepada konsumen menyangkut hal-hal seputar perekonomian mencakup :
1. Kondisi Bisnis saat ini
2. Prediksi kondisi bisnis dalam enam bulan kedepan
3. Kondisi ketenagakerjaan saat ini.
4. Kondisi ketenagakerjaan dalam enam bulan kedepan.
5. Total pendapatan per kapita dalam enam bulan.
Indikator ini dibuat untuk mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi akan membuat konsumen merasa yakin dalam membelanjakan uangnya dalam membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi yang tinggi akan membuat nilai GDP jadi meningkat. Nilai GDP yang sehat akan membuktikan bahwa perekonomian suatu negara menjadi sehat.
Jika Consumer Confidence naik maka nilai mata uang negara yang bersangkutan akan menjadi naik.
Related Links
0 komentar:
Posting Komentar