Technical analysis menggunakan pola grafik Double Bottom adalah pola grafik revesal yang paling umum dan sangat efektif.
Grafik di bawah ini Altria (MO) stock mengilustrasikanpola reversal Double Bottom:
Untuk membuat pola double bottom, harga mulai downtrend, stops, dankemudian membalikan trend. Tetapi, reversal ke arah berlawanan bersifat short-term. Harga breaks lagi ke arah bawh (downside) hanya untuk berhenti lagi dan membalikan arah ke atas. Pada bottom kedua dari pola double bottom, ini biasanya biasanya lebih bullish jika low kedua lebih tinggi dari low pertama.
Sinyal Buy Double Bottom
Sinyal buy diberikan ketika garis konfirmasi di tembus ke arah atas. Garis konfirmasi digambar di bagian atas pola double bottom (lihat grafik di atas).
Seringkali, setelah harga menembus garis konfirmasi, harga akan me-retrace untuk sementara, kadang-kadang kembali ke garis konfirmasi. Retracement ini menawarkan kesempatan kedua untuk masuk ke pasar untuk posisi long.
Volume juga memainkan bagian penting dalam menafsirkan pola Double Bottom, digambarkan dalam grafik di bawah Pfizer (PFE):
Umumnya, volume harus membludak saat garis konfirmasi ditembus seperti yang terjadi pada grafik Pfizer (PFE).
Pola pembalikan Double Bottom adalah pola pembalikan yang sering digunakan dan efektif. Pembalikan pola bottom lain yang serupa dan populer adalah Pola Reverse Head & Shoulders. Kebalikan dari Double Bottom adalah pola Double Top bearish (Double Top).
sumber: http://www.onlinetradingconcepts.com/
sumber: http://www.onlinetradingconcepts.com/
0 komentar:
Posting Komentar